Gandeng University of Vienna, Universitas PTIQ Jakarta Gelar seminar internasional bertema ‘Merawat Al-Qur’an Merawat Dunia’

Universitas PTIQ Jakarta melaksanakan Seminar internasional bersama University of Vienna, Austria, (Jum’at, 18 Agustus 2023) di ruang meeting universitas. Seminar Internasional yang dihadiri sedikitnya oleh 110 peserta dan mengusung tema “Merawat Al-Qur’an Merawat Dunia” ini menghadirkan narasumber Prof Dr Ednan Aslan M.A. dan 10 mahasiswa/i yang berasal dari University of Vienna.


Acara diawali dengan sambutan pembukaan atas nama Rektor Universita PTIQ Jakarta yang diwakilkan oleh Wakil Rektor 1, Dr. Imam Ad-Daruqutni. Dalam sambutanya ia mengapreasi terselenggaranya program ini seraya memastikan betapa kampus PTIQ terus berupaya menjadi kampus rujukan kajian Al-Qur’an di tingkat dunia; karenanya sangat terbuka untuk membangun kerjasama dengan lembaga manapun di dunia, termasuk University of Vienna, ungkapnya.
Sementara itu, Prof Ednan dalam pemaparannya menyoroti bagaimana peluang dan tantangan pengembangan pendidikan Islam dan Pengajaran Al-Qur’an yang berkembang di Eropa, khususnya di Austria. Ia menegaskan betapa semangat mengkaji Islam di Eropa dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, peminatan ini disebabkan diantaranya karena dampak islamofobia, yang ternyata juga berdampak pada meningkatnya animo Masyarakat Eropa untuk mengenal Islam. Selain itu, ia juga menegaskan bahwasanya tantanga terbesar yang dihadapi dalam rangka penyebaran ajaran islam bagi muslim di eropa diantaranya adalah persialan krisis Identitas; ini dapat dilihat dari bagaimana komunitas Muslim dapat terintegrasi dalam masyarakat Eropa adalah masalah kunci. ‘Tantangan meliputi bahasa, pendidikan, lapangan kerja, dan pengakuan resmi terhadap identitas dan kepercayaan mereka, sambil tetap menjaga nilai-nilai agama mereka’ menjadi salah satu persoalan perkembangan dan ikhtiar menyebarluaskan/mengenalkan Islam di Eropa.

Prof Adnan juga menegaskan betapa ia sangat terbuka dan ingin belajar lebih jauh dari universitas PTIQ Jakarta, khususnya dalam hal bagaimana universitas ini konsisten dalam menyiapkan generasi Muslim berbasis Qurani, ungkapnya.
Secara terpisah, Made Saihu, coordinator program, mensyukuri terselenggaranya program ini. Seraya berharap program ini bisa menjadi “wasilah” untuk kemajuan PTIQ di masa mendatang. Pimpinan PTIQ yang biasa disapa prof Made tersebut menyatakakan bahwa kunjungan yang dirangkai dengan seminar internasional ini terselenggara sebagai bentuk kerjasama antara Universitas PTIQ Jakarta dengan CECF (Civilizations Exchange and Cooperation Foundation) dari Amerika dimana University of Vienna merupakan bagian di dalamnya.

About the Author

You may also like these